Siapkan semua komponen yang diperlukan,
yaitu komputer, web server, dan file wordpress. Untuk web server banyak
sekali tools atau software yang bisa digunakan. Namun kali ini kita akan
menggunakan XAMPP, untuk installer XAMPP bisa di download di
situs resminya.
Sesuaikan isntaller XAMPP yang didownload dengan OS komputer yang
digunakan. Bagi yang menggunakan OS Windows bisa langsung klik link
download berikut untuk langsung mendownloadnya
3. Setelah kedua file tersebut
didownload, install XAMPP dengan cara mendouble clikc pada icon XAMPP
yang telah didownload. Untuk langkah-langkah installasi XAMPP.
4. Setelah XAMPP terinstall, double
klik icon XAMPP Control Panel yang ada di desktop kemudian klik tombol
“start” pada “Apache” dan “Mysql”. Jika icon tersebut tidak ditemukan di
desktop, buka folder XAMPP pada drive C kemudian cari dan double klik
icon xampp-control.exe, klik tombol “start” pada “Apache” dan “Mysql”.
5. Buka alamat http://localhost/xampp/ di browser anda. Jika halaman terbuka maka XAMPP telah berhasil terinstall.
6. Buka alamat
http://localhost/phpmyadmin, isikan kolom “create new database” dengan
“db_wordpress” (tanpa tanda petik), kemudian klik tombol “create”.
Langkah tersebut adalah pembuatan database dengan nama database
“db_wordpress”.
7. Setelah membuat database, ekstrak folder wordpress yang sebelumnya
telah didownload kemudian copy kan ke dalam folder “htdocs” yang berada
di dalam folder C:\xampp\ sehingga setelah dicopy kan path nya
menjadi C:\xampp\htdocs\wordpress
8. Kemudian buka file “wp-config-sample.php” yang ada di dalam
folder wordpress (C:\xampp\htdocs\wordpress\wp-config-sample.php)
menggunakan notepad atau notepad++ atau tools lainnya.
9. Setelah dibuka, editlah isi file tersebut menjadi seperti ini:
01 | / ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** //<br /> |
03 | define( 'DB_NAME' , 'db_wordpress' ); // isi dengan nama database yang telah dibuat sebelumnya</p> |
05 | define( 'DB_USER' , 'root' ); // isi kan username dengan root</p> |
07 | define( 'DB_PASSWORD' , '' ); // password dikosongkan</p> |
09 | define( 'DB_HOST' , 'localhost' ); // isi hostname dengan localhost</p> |
11 | define( 'DB_CHARSET' , 'utf8' );</p> |
13 | define( 'DB_COLLATE' , '' ); |
10. Kemudian rename file tersebut (wp-config-sample.php) menjadi wp-config.php
11. Untuk menjalankan wordpress pastikan apache dan mysql telah
aktif, jika belum aktifkan terlebih dahulu melalui XAMPP Control Panel.
12. Buka browser Anda, dan buka alamat http://localhost/wordpress
13. Selamat, wordpress anda sudah berhasil diinstall..
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment